Senin, 12 Juli 2010
Gio Siap Latih Timnas Indonesia
USAI sudah kiprah Giovanni van Bronckhorst sebagai pesepak bola. Penampilannya bersama Belanda pada final piala dunia, dini hari tadi Wita, adalah puncak kariernya. Gio, sapaan Giovanni van Bronckhorst, memutuskan gantung sepatu.
Tapi Gio tak bisa jauh dari sepak bola. Setelah pensiun, mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu berencana menjadi pelatih. “Dia sudah memulainya dengan menjadi pelatih junior timnas Belanda," ungkap ayah Gio, Victor van Bronckhorst.
Saat menerima kunjungan wartawan Indonesia itu, Victor juga mengungkapkan keprihatinannya dengan prestasi timnas Indonesia yang jeblok. Sebuah hal yang wajar karena dia dan keluarganya memang masih berbau Indonesia.
“Gio bangga berdarah Indonesia. Saya rasa jika dia menjadi pelatih kelak, dia tak akan berkeberatan membantu sepak bola Indonesia dengan menjadi pelatih di sana dan membawa Indonesia ke piala dunia misalnya,” lanjut Victor.
Gio memang menjadi salah satu pemain berdarah Indonesia (Maluku) yang sukses bersama timnas Belanda. Sebagai pemain, Gio sudah merasakan beragam pengalaman. Ini akan menjadi bekal berharga ketika dia sudah menjadi pelatih.
Jumat, 18 Juni 2010
Bontang Pertahankan Aldo-Ali
BONTANG -- Bontang FC musim depan akan mempertankan sebagian skuadnya. Termasuk dua pemain buruan PSM, Aldo Barreto dan Ali Khaddafi. General Manager Bontang FC, Andi Faisal alias Ical, mengatakan bahwa klubnya akan mempertahankan minimal 20 skuad lama.
"Ini berdasarkan rekomendasi Bang Fachri (Fachri Husaini, pelatih BFC, red). 70 persen dari mereka negosiasinya sudah selesai,” kata Ical.
Selain Aldo dan Ali, dua mantan pemain PSM, Iqbal Samad dan Sardianata juga akan dipertahankan. Ical juga menepis rumor kepindahan Aldoo. Ical mengatakan, Aldo masih terikat kontrak hingga September, dan dalam waktu dekat ini manajemen akan memperpanjang kontraknya. "Kami memiliki opsi perpanjangan kontrak di akhir musim. Jadi tidak benar kalau dikatakan Aldo akan pindah," ujarnya.
Rabu, 02 Juni 2010
Lima Anak Makassar Seleksi Timnas
MAKASSAR -- Hanya satu pemain PSM yang dipanggil seleksi timnas senior yang digelar di Makassar, yaitu Diva Tarkas. Tetapi secara keseluruhan, lima pemain asal Makassar yang dipanggil pelatih Alfred Riedl.
Selain Diva, ada Djayusman Triasdi (Persebaya), dan Hamka Hamzah (Persisam) yang mengikuti seleksi di wilayah timur. Dua lainnya, M Ilham (Persija) dan Zulkifli (Arema Indonesia) bergabung dalam seleksi wilayah barat di Jakarta.
Mulai malam tadi, para pemain wilayah timur sudah bergabung di basecamp timnas di Hotel Sahid Jaya, Makassar. Mereka akan menjalani seleksi hari ini di Stadion Andi Mattalatta. Diva menempati kamar yang sama dengan Hamka. Sedangkan Djayusman bersama pemain lain. "Kami terpencar. Jadi datang satu-satu," ujar Hamka.
Panggilan seleksi dari timnas ini sangat berkesan. Bagi Diva, ini pertamakalinya dia mendapat kepercayaan mengikuti seleksi. Djayusman selama ini lebih banyak bersama Timnas U-23. Sementara Hamka sudah beberapa tahun ini tidak pernah dipanggil timnas.
Ketiga pemain ini pun berharap bisa terpilih. "Ya, coba-coba lagi toh," tutur Hamka. "Ini menjadi pengalaman pertama saya dipanggil seleksi timnas. Jadi akan terasa lebih berkesan jika bisa lolos. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," imbuh Diva.
Ada 23 pemain yang ikut seleksi di Makassar. Sedangkan seleksi di Jakarta 25 pemain. Jadi totalnya 48 pemain. Menurut asisten pelatih timnas, Widodo Cahyono Putro, kemungkinan besar 25 pemain yang akan direkrut. "Tetapi bisa jadi ada perubahan," ujarnya di Hotel Sahid malam tadi.
Diva Terpilih Perang Bintang
PT Liga Indonesia mengumumkan nama pemain yang terpilih dalam Perang Bintang. Sebanyak 18 pemain tim Indonesia Super League (ISL) akan menghadapi juara ISL musim 2009-2010 Arema Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 6 Juni.
Ke-18 pemain tersebut adalah pilihan pecinta sepak bola tanah air lewat poling SMS (layanan pesan singkat). Di posisi kiper, Markus Horison alias M Haris Maulana (Persib) mendapatkan suara terbanyak, 38,77 persen. Edi Sibung (PSPS) menjadi favorit untuk posisi pemain belakang dengan 18,77 persen.
Di posisi tengah, gelandang PSM, Diva Tarkas, membuat kejutan dengan menempati posisi teratas (20,82 persen). Untuk posisi striker, penyerang Persib, Cristian Gonzalez menjadi favorit responden dengan mendapat 36,73 persen.
Sedangkan Posisi pelatih, publik memilih arsitek tim Persipura Jacksen F. Tiago yang mendapat 15,46 persen. "Dalam pemilihan ini sama sekali tidak ada rekayasa. Semua murni berdasar pilihan publik," kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.
Diva mengaku kaget memeroleh suara terbanyak untuk posisi gelandang. "Terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan. Saya akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Selasa, 01 Juni 2010
Kontrak Lagi Aldo Baretto
Makassar, Tribun - Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 telah berakhir. Sejalan itu, nuansa perubahan tim PSM Makassar di musim depan semakin santer disuarakan suporter.
Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal Kelompok Suporter PSM Red Gank, Sadakati Sukma, yang meminta manajemen mengontrak kembali penyerang Aldo Baretto. Menurutnya, Aldo adalah striker yang mumpuni.
"Aldo adalah penyerang yang memiliki kemampuan bagus di lini depan. Dan PSM butuh pemain seperti itu. Apalagi Striker Bontang FC itu baru saja menjadi top skorer Liga Super," kata sosok yang akrab dipanggil Sadat ini.
Aldo baru saja menutup kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010 ini dengan status sebagai top scorer. Pemain asal Paragauy tersebut mengoleksi dengan 19 gol.
Pada laga terakhir melawan Persebaya Surabaya, Minggu (30/5), Aldo menciptakan dua gol. Tambahan dua gol pada kemenangan 5-1 atas Persebaya tersebut, membuatnya menyalip capaian gol Alberto 'Beto' Goncalves (Persipura) yang sempat bertahan dengan 18 gol.
"Ayo, manajemen rekrut kembali Aldo. Ia merupakan penyerang yang sangat ideal untuk ditandemkan dengan Osvaldo Moreno," kata salah seorang suporter dari short message service (sms) yang diterima Tribun, Senin (31/5).
Duet 36 Gol
Jika Aldo benar-benar bisa dikembalikan ke PSM, maka Laskar Ayam Jantan dari Timur bakal memiliki duet tajam di depan.
Aldo sudah mengumpulkan 18 gol, jika ditambah dengan jumlah gol yang dikoleksi Osvaldo Moreno, maka jumlah totalnya adalah 36 gol.
Osvaldo mengumpulkan delapan gol hanya dalam waktu setengah musim. Ia tampil dalam 15 pertandingan saja dalam setengah musim terakhir. Seandainya ia tampil sejak awal musim, Osvaldo bisa saja menyamai torehan gol Aldo
Empat Junior Dipanggil Timnas U-23
JAKARTA -- Empat pemain junior PSM dipanggil mengikuti seleksi timnas U-23 tahun. Mereka adalah Aditya Putra Dewa (gelandang), M Rahmat (striker), Fandi Edy (bek), dan Hendra Wijaya (bek).
Manajemen PSM, Senin, 31 Mei menerima telepon dari tim pelatih timnas yang kini diarsiteki Alfred Riedl. Asisten Teknik PSM, Abdi Tunggal, mengatakan bahwa belum ditetapkan jadwal seleksi.
''Mereka dipanggil dalam status seleksi. Sebenarnya Rendy Siregar juga mendapat panggilan tapi, usianya sudah lewat,'' jelas Abdi, kemarin.
Begitu mendengar kabar mendapat panggilan, Aditya Putra Dewa sangat gembira. Sejak lama impian itu didambakan. Top scorer ISL U-23 musim lalu ini dengan sembilan gol itu sudah membela tim senior musim ini. ''Mudah-mudahan bisa bersaing di timnas. Kami merasa bangga bisa memperkuat negara ini,'' kata Dewa.
Meskipun bukan pilihan utama, Dewa kerap dimainkan sebagai pengganti di lini tengah PSM. Bahkan musim ini dia menciptakan satu gol yang dicetaknya ke gawang Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta. Berkat satu golnya, PSM menang 2-1.
Pemain lainnya, Fandi Eddy, kerap menjadi pelapis Faturrahman di posisi bek kiri. Sedangkan M Rahmat sering diturunkan sebagai striker jika Osvaldo Moreno dan Park Jung Hwan tidak dapat tampil. Musim ini belum satu gol pun yang lahir dari kakinya. Khusus Hendra Wijaya, dia jarang mendapatkan tempat di PSM.
Jika keempatnya lolos seleksi, kemungkinan besar PSM akan sulit untuk menggunakan tenaga mereka. Pasalnya, PSSI menerapkan kebijakan pelatnas jangka panjang. Dengan demikian, mereka tidak akan dapat membela klub.
Sementara itu, Diva Tarkas yang terpanggil masuk seleksi timnas senior akan bergabung dengan rekan-rekannya mulai 1 Juni hari ini. Timnas mengambil home base di Hotel Sahid Jaya Makassar. Seleksi digelar di Stadion Andi Mattalatta pada 2-3 Juni.
Sabtu, 01 Mei 2010
Andi Mattalatta, Mattoangin
Kamis, 29 April 2010
Lagi, PSM Satu Grup dengan Persipura
Jakarta, Tribun - PSM Makassar akhirnya bermain lagi di Stadion Mandala, Jayapura, di pentas 16 Besar Piala Indonesia. Sesuai hasil undian, Rabu (28/4), PSM memang akan kembali bertemu tuan rumah Persipura.
PSM masuk Grup M bersama Persipura, Persik Kediri, dan Persikabo Bogor.
Pertemuan dengan Persipura menjadi laga ulangan karena sebelumnya PSM juga berada satu grup dengan Persipura di babak 32 besar Grup H. Hasilnya Persipura juara grup dan PSM menjadi runner up.
Hasil undian ini dinilai memiliki segi positif sekaligus membawa kabar negatif untuk Laskar Ayam Jantan dari Timur.
Dari sisi negatif, tentu saja PSM sejak awal berusaha menjadi tuan rumah Piala Indonesia. Selain itu, PSM pernah meminta pindah ke grup lain karena menilai biaya bermain di Jayapura cukup tinggi.
"Sudah pasti, anggaran untuk tampil di sana lebih besar daripada kita tampil di Malang atau Bandung. Apalagi para pemain sempat mengeluhkan makanan di hotel waktu kita di sana," kata Asisten Manajer Bidang Perlengkapan, Faisal Maming.
Faisal sendiri ikut hadir dalam undian yang digelar bersamaan dengan acara hiburan Dahsyat tersebut. Namun yang mewakili PSM mencabut undian adalah adik pelatih kiper PSM, Lukman Sulaiman.
Peluang Lolos
Sedangkan sisi positif, dengan berada di Grup M, Syamsul Haeruddin cs memiliki peluang untuk lolos ke babak delapan besar. Pasalnya, dua tim lain yang bakal main adalah Persik dan tim divisi utama Persikabo.
Dari sisi materi tim, dua tim itu di atas kertas bisa dikalahkan PSM. Terakhir Persik dikalahkan 5-3 di Makassar meski sempat juga menang 4-0 atas PSM di putaran pertama.
Sedangkan Persikabo Bogor adalah tim yang berada di urutan keempat klasemen akhir Grup I Divisi Utama. Persikabo sendiri adalah tim yang diputus gagal tampil di babak 8 besar Divisi Utama.
"Melihat kekuatan tim yang ada di Grup M, kans PSM untuk lolos memang cukup besar. Tim yang sulit untuk dikalahkan tentu saja tuan rumah (Persipura), tapi dua lainnya kita yakin bisa kalahkan," kata Direktur Teknik PSM, Abdi Tunggal.
PSM bakal tampil di Piala Indonesia pada 8 Mei 2010. Namun tim pertama yang akan dilawan PSM belum dijadwalkan. Pihak PT Liga masih akan membuat jadwal untuk babak 16 besar.
Mourinho: Saya Tak Akan Pernah Melatih Barca
Jose Mourinho mengatakan dirinya tidak akan pernah menangani Barcelona, meski pernah empat tahun bekerja di Camp Nou.
"Saya menghormati Barcelona, dan tidak pernah melupakan pernah empat tahun bekerja di Camp Nou," kata Mourinho.'
"Namun situasi yang terjadi sejak saya meninggalkan Camp Nou membuat saya sulit berpikir positif tentang klub itu," lanjutnya.
Barcelona mengalahkan Inter Milan 1-0 di leg kedua semifinal Liga Champions, tapi gagal mencapai final karena kalah agregat 3-2. Di leg pertama di San Siro, Barcelona kalah 3-1.
Sepanjang laga Mourinho dicemooh fans Barclona. Setelah laga, dan Inter lolos ke final untuk menghadapi mentornya; Louis van Gaal, Mourinho membalas cemoohan fans dengan berlari ke tengah lapangan dan mengacungkan telunjuk.
Fans Barca kerap mencemoohnya sebagai 'penerjemah'. Memang tidak keliru. Mourinho mengawali karier sebagai pelatih dengan menjadi penerjemah Bobby Robosn di tahun 1990-an. Setelah itu bekerja tiga musim, masih di Camp Nou, sebagai asisten Louis van Gaal.
Ketika kembali ke Camp Nou sebagai pelatih Chelsea, Mourinho mendapat sambutan tak bersahabat publik Katalan. Ia juga banyak menuai kontroversi, dan komentarnya membuat merah telinga fans Barca.
Terakhir, sebelum leg kedua semifinal, Mourinho mengatakan; "Barcelona terobsesi meraih trofi Liga Champions di Santiago Bernabeu, kandang rival historisnya.
Bagi Mourinho, laga melawan Barca tadi malam adalah yang kali kesepuluh dalam enam tahun terakhir. Enam diantaranya adalah laga di babak sistem gugur, dan Mourinho telah dua kali mendepak Barcelona dari kompetisi Eropa.
"Jika saya tidak pernah mengalahkan mereka, mereka tidak akan membenci saya," kata Mourinho.
Mourinho yakin dirinya kini menjadi figur paling tidak populer di Barca, dibanding Luis Figo -- pemain Barca yang meninggalkan Camp Nou untuk bergabung ke Real Madrid. Fans Barca tidak akan pernah mamaafkan Figo. Kini fans Barca juga tidak akan bisa memaafkan Mourinho.
"Figo, yang datang ke Camp Nou sebagai duta Inter Milan, mengatakan dirinya sekarang bisa santai karena masyarakat Katalan punya musuh baru, namanya Mourinho," ujar pelatih berjuluk Special One itu.
PSM Vs Persija Berakhir, Persija Unggul 2-0
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Laga PSM Makassar melawan Persija Jakarta baru saja berakhir. PSM dibungkam 2-0 oleh tuan rumah Persija Jakarta.
Sebenarnya permainan PSM cukup merepotkan Persija Jakarta. Namun keberuntungan tetap berpihak kepada Persija Jakarta. Peluang untuk mencetak gol bagi PSM sangat banyak namun belum berhasil dimanfaatkan.
Gol pertama Pesija tercipta secara tidak sengaja saat Bambang Pamungkas berusaha mengoper bola ke pemain Pesija yang lain di daerah pertahanan PSM. Namun bola tersebut mengenai kaki defender PSM Joo Ki Hwan yang menyebabkan bola mantul ke mulut gawang yang dijaga oleh Samsidar di menit ke-30.
Gol kedua juga dicetak oleh Bambang Pamungkas. Gol pertama dicetak di menit 30 dan gol kedua di
Inter ke Final,1 Barcelona v Inter Milan 0
Meskipun kalah 1-0 dari tuan rumah Barcelona, dalam leg kedua semifinal liga champion, 29 April 2010 dinihari tadi, Inter Milan tetap melangkah ke final karena menang agregat 3-2 atas Barcelona.
Bertandang ke Stadion Camp Nou Mourinho tidak berani mengambil resiko dengan menerapkan strategi menyerang. Keunggulan agregat 3-1 di Giuseppe Meazza benar-benar menjadi modal berharga dan alasan pelatih tersebut menggunakan skema 4-2-3-1 sejak awal pertandingan.
Mou-tenaccio atau skema bertahan ala Mourinho bisa dibuktikan memalui perhitungan statistik total passing bola dari kedua kubu. Sepanjang pertandingan seluruh pemain Inter hanya melakukan 116 passing. Jumlah itu bahkan lebih kecil dari yang dibuat seorang Xavi Hernandez yang berjumlah 153 passing.
Strategi yang diterapkan The Spesial One menjadikan tuan rumah menang telak dalam penguasaan bola dan jalannya pertandingan. Di babak pertama tidak pernah sekalipun Inter mampu membahayakan gawang Victor Valdes karena memusatkan permainan ke lini pertahanan. Kendati demikian gempuran-gempuran Lionel Messi dkk. juga kesulitan menembus kokohnya benteng pertahanan I Nerazzurri.
Dari sekian banyak peluang Barca di babak pertama, cuma satu yang mengarah ke gawang, sisanya membentur rapatnya pagar betis yang dibangun Javier Zanetti cs. Anak asuh Pep Guardiola sebenarnya berpeluang mencuri gol lebih cepat. Pasalnya, di menit ke-28 Thiago Motta harus meninggalkan lapangan pertandingan setelah mendapat kartu kuning kedua.
Bermain dengan sepuluh orang menjadikan Mourinho mengintruksikan para pemainnya untuk bertahan total dan tidak perlu berpikir untuk menyerang, apalagi berusaha mencetak gol.
Di paruh kedua, Barca memasukan pemain belakang dengan karakter menyerang, Maxwell dan menarik Gabriel Milito karena karakternya yang kerap naik membantu serangan layaknya Daniel Alves. Namun, Strategi Pep itu tidak banyak mengubah keadaan karena skuadnya selalu kesulitan menerobos rapatnya pertahanan Inter yang menumpuk hampir seluruh pemainnya di belakang. Pasukan Mou seperti mengisolasi area kekuasaan kiper Julio Cesar dari pemain-pemain Barca. Strategi berdiri sejajar juga diterapkan pemain Inter bahkan hingga tujuh hingga delapan pemain sekaligus.
Heningnya Stadion Camp Nou baru menggelegar setelah Gerard Pigue akhirnya merobek gawang La Beneamata enam menit sebelum pertandingan normal berakhir. Dengan begitu ketegangan semakin memuncak dan tensi permainan juga lebih meningkat dari sebelumnya.
Barca nyaris lolos ke final tahun ini andai gol Bojan Krkic di masa injury time tidak dianulir wasit. Namun akhirnya, dengan strategi bertahan ala Mourinho Inter lolos ke tahap puncak Liga Champion musim ini. Di final I Nerazzurri akan berhadapan dengan wakil Jerman, Bayern Munchen yang mengalahkan Olimpique Lyon 3-0 di semifinal leg dua, Rabu (28/4).
Minggu, 25 April 2010
Debut Syamsul Pasca Cedera
KAPTEN PSM, Syamsul Chaeruddin melakoni debutnya malam tadi. Meski hanya bermain sebagai pengganti, namun kesempatan ini begitu penting bagi Syamsul yang baru sembuh dari cedera otot paha.
“Perlahan saya ingin mengembalikan sentuhan yang hilang. Saya sempat istirahat satu bulan dan hanya lewat pertandingan semua bisa dimulai,” kata Syamsul. Pemilik nomor punggung 8 ini masuk menggantikan Heru Nerli di menit 74’.
Syamsul bermain sebagai gelandang sayap sesuai instruksi pelatih. Pemain langganan timnas ini mulai kehilangan tempat saat Shin Hyun Joon dan Luis Pena bergabung pada awal putaran kedua lalu.
Syamsul memang sempat tampil di beberapa laga kandang.
Namun setelah dia cedera tim pelatih memintanya istirahat total. Bagaimana kondisinya sekarang? “Sudah pulih. Dokter memberi rekomendasi dia bisa latihan kembali. Otot paha yang robek sudah tak ada masalah," kata Abd Latief, tim medis PSM.
Debut Syamsul pasca cedera ini terasa sempurna karena dia bisa menjadi bagian dari kemenangan timnya. PSM berhasil mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-0 dan memastikan aman dari ancaman degradasi.
PSM Aman dari Degradasi,Kalahkan Persiwa 2-0
MAKASSAR -- Hantu degradasi sempat mengancam PSM hingga akhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2010. Rentetan hasil buruk membuat manajemen dan suporter cemas akan perjalanan tim. Jika tak ada perbaikan di putaran kedua, untuk pertamakalinya sepanjang sejarah Liga Indonesia,
Pasukan Ramang akan berlaga di kasta kedua kompetisi sepak bola nasional.
Untungnya, kekhawatiran tersebut tidak terbukti. Kemenangan 2-0 atas Persiwa Wamena di Stadion Andi Mattalatta malam tadi, memastikan PSM aman dari ancaman degradasi. Bukan hanya itu. Donasi tiga angka mengantar PSM menembus papan atas dengan poin 43. Ini adalah torehan tertinggi sepanjang ISL 2010.
Bahkan, jika mampu meraih hasil potisif dalam empat laga away yang tersisa, PSM bisa menembus empat besar ISL. Menegaskan status tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini masih menjadi salah satu barometer kekuatan sepak bola nasional.
"Kita semua patut bersyukur atas keberhasilan tim lolos dari degradasi. Bagi saya pribadi, hasil ini adalah salah satu anugerah terbesar sebagai pelatih. Bergabung di putaran kedua, kami dibebani target tinggi.
Mengangkat moral dan prestasi tim yang sedang terpuruk. Untungnya target tersebut tercapai berkat dukungan semua komponen tim," kata asisten pelatih PSM, Tony Ho seusai pertandingan.
Begitu antusiasnya manajemen menyambut kemenangan ini, Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin yang masih berada di Mekah, langsung menghubungi pemain di kamar ganti. Mengucapkan selamat sekaligus janji bonus Rp100 juta.
"Kalian sudah membuat seluruh penggemar PSM bangga. Tapi, jangan pernah berhenti sampai disini. Tuntaskan empat laga sisa dengan hasil positif. Buktikan PSM masih menjadi tim besar yang disegani di pentas sepak bola nasional," pesan Ilham.
Persembahan Dua Korea
Pada pertandingan malam tadi, gol pembuka PSM dicetak stiker asal Korea Selatan, Park Jung Hwan di menit 18'. Gelandang asal Korsel lainnya, Shin Hyun Joon menambah keunggulan pada menit 58'.
Meski tampil di hadapan ribuan suporter fanatiknya, tak mudah bagi PSM mengatasi perlawanan Persiwa.
Kedua tim tampil dalam tempo tinggi. Baik PSM maupun Persiwa menerapkan permainan cepat sejak pluit kick off dibunyikan wasit Djumadi Efendi asal Malang.
Baru satu menit pertandingan berjalan, Park sudah mengancam gawang lawan. Sebuah umpan Diva Tarkas disambut heading mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut. Sayangnya arah bola masih menyamping di sisi kiri gawang Galih Firmansyah.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan pemain-pemain tuan rumah. Pada menit 10', peluang juga didapatkan Osvaldo Moreno. Sayangnya tendangannya masih mengarah ke badan kiper sehingga gagal berbuah gol.
Persiwa sendiri praktis lebih banyak bertahan. Boakay Edy Foday dan Peter Roumaropen terus dalam pengawalan ketat pemain-pemain belakang tuan rumah. Akhirnya, Park memecah kebuntuan lewat tendangan bebas yang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persiwa mulai mengubah skenario permainan. Boakay cs mulai mampu keluar dari tekanan, terutama setelah masuknya Alberto Mambrasar menggantikan Nurcahyo. Mambrasar yang sejatinya memang adalah seorang gelandang mampu manambah daya serang tim asal Papua ini.
Kesalahan yang dilakukan pertahanan PSM di menit 50' nyaris berbuah gol. Masih untung Foday kurang sabar menyelesaikan peluang sehingga tendanganya melebar. PSM akhirnya menambah gol dari kaki Shin Hyun Joon di menit 58' melalui serangan balik. Shin melepaskan tembakan spekulasi di luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper.
Pelatih Persiwa, Zaenal Abidin mengakui kekalahan ini lebih karena pasukannya memang sedang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari Maladewa di ajang Piala AFF. "Sangat kelihatan kami terus tertekan sejak menit awal. Kami hanya bisa memberi perlawanan di awal babak kedua, setelah itu kembali tertekan," terang Zainal.
Satu Malam Kumpulkan Rp800 Ribu,Gerakan Satu Juta Koin untuk PSM
PSM menutup laga kandang terakhir musim ini. Menjamu Persiwa Wamena di Stadion Andi Mattalatta malam tadi, sekaligus menjadi momen peluncuran gerakan satu juta koin yang digagas para wartawan dan suporter PSM.
Gerakan yang dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian untuk PSM itu berhasil mengumpulkan sumbangan senilai Rp800 ribu. Peluncuran gerakan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh panitia pelaksana pertandingan PSM.
Sekretaris Panpel, Japri Y Timbo mengungkapkan, gerakan ini murni inisiatif para suporter. Panitia hanya memfasilitasi. Gerakan ini akan terus digulirkan hingga kompetisi musim depan kembali digelar. Musim depan, PSM kembali membidik target juara seperti Ligina VI lalu.
“Kita membutuhkan dana besar untuk bisa juara. Gerakan satu juta koin hanya bagian dari ambisi besar itu. Kita tahu pemerintah kota sebagai penyandang dana utama tidak memiliki dana besar. Makanya, keterlibatan masyarakat sangat diharapkan,” jelas Japri.
Pembuktian Park
PARK Jung Hwan membuktikan kualitasnya sekaligus menegaskan PSM tak salah merekrutnya. Sebuah gol indah dicetak striker asal Korea Selatan itu dari tendangan bebas saat Pasukan Ramang menjamu Persiwa Wamena malam tadi.
Sejak kick off, pemain yang bergabung di awal putaran kedua ini terlihat sangat bernafsu mencetak gol. Park seolah ingin lepas dari bayang-bayang Osvaldo Moreno yang masih menjadi mesin gol PSM. Berkali-kali dia mengambil inisiatif saat kesempatan lewat tendangan bebas.
Akhirnya, kerja keras membuahkan hasil. Pada menit ke-18, berawal dari pelanggaran seorang pemain belakang Persiwa, Park langsung menjadi eksekutor. Dengan cerdik bola diarahkan ke sudut gawang tanpa mampu dihalau kiper Galih Firmansyah.
Park sangat emosional menyambut golnya tersebut. Dia berlari dan berteriak menghampiri bench pemain PSM. Seluruh anggota tim menyambutnya di pinggir lapangan. “Gol ini untuk istri saya. Dia mau pulang ke Korea. Gol ini ibarat ole-ole yang akan diceritakannya pada keluarga di Korea. Setidaknya membuktikan saya mampu bermain baik bersama PSM di Liga Indonesia,” ujar Park setelah pertandingan.
Laga melawan Persiwa malam tadi memang menjadi partai terakhir yang disaksikan langsung sang istri di tribun penonton. Jeny Hwan pamit akan pulang ke Korsel pada 27 April nanti. Dia tak akan kembali hingga kompetisi berakhir.
Jumat, 23 April 2010
Pulang dengan Mobil Dalmas
Pertandingan PSM melawan Persiwa Wamena, malam tadi diwarnai kericuhan. Peristiwa itu terjadi di menit 77 saat striker PSM, Park Jung Hwan, terlibat adu mulut dengan kiper Persiwa, Primus Keiya.
Park memprotes, karena Primus mengangkat kaki terlalu tinggi saat berebut bola dengannya. Aksinya itu nyaris mencederai Park, padahal dia sudah mengusai bola. Park yang menganggap aksi itu harusnya berbuah hukuman, ternyata dibiarkan wasit.
Insiden saling protes kedua kubu ini memicu reaksi penonton. Pertandingan akhirnya dihentikan wasit Joni Parere dari Bali, karena penonton melempar dengan berbagai benda ke lapangan. Sasarannya pemain PSM.
Aksi lempar ini berlangsung sekira lima menit. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata ke arah penonton.
Saat pertandingan usai, penonton yang didominasi pendukung Persiwa, masih bereaksi terhadap pemain-pemain PSM. Akhirnya rombongan PSM meninggalkan stadion dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Satu mobil dalmas (pengendalian massa) terpaksa mengantar rombongan PSM pulang ke Hotel Delima.
"Di sini orang Wamena sering berbuat ulah. Tiba-tiba mereka turun dari gunung dan membuat keributan. Makanya PSM harus dikawal sampai ke hotel," kata Daniel, LO pertandingan Persipura.
Iqbal Samad Kehilangan Anak Pertama
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Mantan pemain PSM Makassar yang kini berbaju Bontang FC, Iqbal Samad berduka. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini kehilangan anak pertamanya di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (22/4) kemarin
Putri Iqbal yang baru berusia 10 hari tersebut meninggal di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, setelah dua hari terakhir menjalani perawatan.
Manajer Bontang FC Andi Faisal menyatakan turut berduka cita dan memberi ijin kepada Iqbal untuk istirahat dari membela tim. Rencananya Bontang FC akan menjamu Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia, Sabtu 24/4) nanti.
"Kita semua sangat kehilangan. Kita bisa merasakan bagaimana kesedihan Iqbal yang hanya beberapa hari merasakan kebahagiaan bisa melihat anaknya, tapi kini sudah ditinggal pergi," kata Ical --sapaan manajer muda ini.
Ya, pemain kelahiran Limbung, Gowa ini, sebelumnya tak sempat melihat putrinya tersebut lahir. Pasalnya ia berada di Makassar saat Bontang FC melawan PSM.
"Semoga Iqbal diberikan ketabahan dan anaknya diberi tempat terbaik di sisi Allah," ujar Bang Cucun, agen pemain yang akrab dengan Iqbal.
Putri Iqbal yang baru berusia 10 hari tersebut meninggal di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, setelah dua hari terakhir menjalani perawatan.
Manajer Bontang FC Andi Faisal menyatakan turut berduka cita dan memberi ijin kepada Iqbal untuk istirahat dari membela tim. Rencananya Bontang FC akan menjamu Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia, Sabtu 24/4) nanti.
"Kita semua sangat kehilangan. Kita bisa merasakan bagaimana kesedihan Iqbal yang hanya beberapa hari merasakan kebahagiaan bisa melihat anaknya, tapi kini sudah ditinggal pergi," kata Ical --sapaan manajer muda ini.
Ya, pemain kelahiran Limbung, Gowa ini, sebelumnya tak sempat melihat putrinya tersebut lahir. Pasalnya ia berada di Makassar saat Bontang FC melawan PSM.
"Semoga Iqbal diberikan ketabahan dan anaknya diberi tempat terbaik di sisi Allah," ujar Bang Cucun, agen pemain yang akrab dengan Iqbal.
Kamis, 22 April 2010
Hujan Batu & Botol, PSM Singkirkan Persiwa
PSM Makassar harus bekerja keras untuk merebut tiket ke 16 Besar Piala Indonesia 2010 usai menundukkan pasukan muda Persiwa Wamena 1-0 di Stadion Barnabas Youwe dalam pertandinga terakhir Grup H.
Kemenangan ini membuat PSM menduduki peringkat dua klasemen akhir Grup H dengan nilai enam hasil dua kemenangan, dan sekali kalah. Sedangkan Persiwa di peringkat tiga, karena hanya mengoleksi tiga poin.
Duel PSM versus Persiwa berlangsung panas. Bahkan, aksi pelemparan botol dan batu yang dilakukan suporter Persiwa mewarnai pertandingan ini. Aksi pelemparan itu dipicu insiden yang terjadi di atas lapangan, ketika striker PSM Park Jung Hwan mendorong kiper Persiwa Primu Keiya.
Hujan batu dan botol tidak hanya terjadi di tribun saja, namun juga ke dalam lapangan. Pertandingan sempat terhenti selama empat menit di babak kedua, untuk mendinginkan situasi yang panas.
Unggul kualitas pemain tidak membuat PSM mudah menjebol gawang Persiwa. Kendati mendapat sejumlah peluang sepanjang babak pertama, tak satu pun yang membuahkan gol, sehingga skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga 45 menit pertama berakhir.
Di babak kedua, PSM langsung menggebrak pertahanan Persiwa. Hasilnya, saat laga baru berjalan dua menit, tim Juku Eja mampu memecah kebuntuan melalui gol Osvaldo Moreno setelah menerima umpan Diva Tarkas. Hingga pertandingan usai, PSM tetap berhasil mempertahankan skor 1-0.
Arema Matangkan Tim Di Makassar
Arema Indonesia benar-benar mempersiapkan diri mereka dengan matang sebelum menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala pada akhir pekan ini dalam big match Superliga Indonesia 2009/10.
Pelatih Robert Rene Albert memimpin latihan pasukannya hari ini di Stadion Andi Mattalatta. Selain memantapkan strategi, latihan ini juga dimaksudkan agar anak asuhnya bisa menyesuaikan diri dengan hawa kota pantai.
“Jayapura adalah kota pantai, begitu juga Makassar. Karena itu, kami sengaja mempersiapkan latihan di sini, supaya pemain bisa beradaptasi dengan cuaca,” ujar Robert.
Ditambahkan, latihan di Makassar sebelum bertolak ke Papua juga pernah dilakukan menjelang duel melawan Persiwa Wamena beberapa waktu lalu. Hasilnya, tim Singo Edan berhasil memetik angka penuh sekaligus memecahkan rekor kandang Persiwa.
“Kami ingin mengulang sukses seperti ketika mengalahkan Persiwa. Di sini [Makassar], kami menyiapkan tim, dan hasilnya akan kami bawa ke Papua. Di sana kami tidak latihan berat lagi, hanya latihan ringan untuk menjaga kondisi fisik pemain,” imbuh Robert.
Senin, 19 April 2010
PSM & Persiwa Berebut Tiket Sisa
PSM Makassar dan Persiwa Wamena akan saling 'bunuh' di laga penutup fase grup H babak 32 besar turnamen Piala Indonesia 2010, guna memperebutkan satu tiket sisa.
Hal tersebut karena satu tiket lagi sudah menjadi milik Persipura Jayapura yang saat ini untuk sementara memimpin klasemen grup turnamen yang memainkan laga di Stadion Mandala Jayapura, Papua.
Kepastian tiket untuk Persipura ditentukan setelah sukses mencukur PSM Makassar 4-0 di pertandingan kedua dan melibas Persiwa Wamena dengan skor 3-1 di laga pembuka.
Sebetulnya, masih ada satu tim lagi yang tampil di grup H yakni Persiram Raja Ampat. Hanya saja, peluang tim besutan pelatih Raja Isa untuk lolos ke babak kedua cukup berat, setelah mengalami dua kekalahan di laga sebelumnya.
Dengan begitu, PSM dan Persiwa yang sama-sama mengantongi tiga poin dari hasil sekali menang, akan bertarung guna menentukan siapa yang berhak mendampingi Persipura di babak kedua turnamen Piala Indonesia.
Konsentrasi Lemah, PSM Kalah
JAYAPURA -- Ambisi PSM segera memastikan diri lolos mewakili grup H Piala Indonesia, tak kesampaian. Sebaliknya, Handi Hamzah dkk harus berjuang hingga pertandingan terakhir meladeni Persiwa Wamena, Rabu 21 April besok.
Itu setelah dalam laga malam tadi, PSM keok di tangan tuan rumah Persipura dengan skor telak, 0-4. Tanda-tanda kekalahan PSM sudah terlihat ketika pertandingan baru berlangsung satu menit. Berawal dari bola mati akibat Faturrahman menyentuh bola, pemain bertahan PSM gagal mengawal pergerakan Boaz Solossa.
Maka, dengan leluasa adik kandung mantan pemain PSM, Ortizan Solossa, itu menggetarkan jala gawang M Rahman lewat tendangan salto. Gol kedua tuan rumah disumbangkan pemain seniornya, Edward Ivakdalam pada menit ke-23 melalui titik putih. Penyebabnya, lagi-lagi karena pemain bertahan PSM menyentuh bola. Kali ini giliran Rendy Siregar. 2-0 untuk Persipura.
Pemain-pemain Persipura memang terlihat lebih unggul. Baik dalam penguasaan bola maupun kerja sama tim. Terbukti, Victor Igbonefo yang berposisi sebagai stopper, lebih banyak bermain di daerah pertahanan PSM. Beruntung, penyelesaian akhir anak asuhan Jacksen F Tiago itu tidak maksimal sehingga skor tidak berubah.
Di awal babak kedua, Tony Ho mengintruksikan pemainnya keluar menyerang. Hasilnya, dua peluang matang diperoleh PSM, masing-masing melalui M Rahmat pada menit 48, dan Asri Akbar di menit 55. Sayang keduanya gagal berbuah gol.
Asyik menyerang membuat lini belakang PSM kembali kurang koordinasi. Akibatnya, dua gol kembali bersarang ke gawang M Rahman, masing-masing pada menit 84 oleh Yustinus Pae, dan lewat pemain pengganti Gerald Pangkali di masa injury time. Skor akhirpun 4-0 untuk Persipura.
Atas kekalahan timnya itu, Tony Ho berdalih karena anak asuhannya tidak dalam konsentrasi tinggi. "Gol di menit pertama itu karena pemain kami lengah. Kami juga bermain dalam tempo lambat sehingga lawan leluasa memainkan bola," ucapnya.
Sementara arsitek Persipura, Jacksen Tiago menilai kemenangan timnya atas PSM buah dari kedisiplinan para pemainnya menjalankan instruksi. "Anak-anak bermain dalam semangat dan disiplin yang tinggi. Ini luar biasa karena kami bisa menang besar," ungkapnya. (aci)
Rabu, 14 April 2010
Taufik Ringan, Maria Berat
JAKARTA -- Tunggal putra terbaik Indonesia, Taufik Hidayat, akan mengawali perjuangan pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2010, Selasa, 13 April. Lawan yang akan dihadapi pada kejuaraan yang dihelat di Siri Fort Indoor Stadiun, New Delhi, India, itu adalah pebulu tangkis dari babak kualifikasi.
Di atas kertas, ini lawan yang ringan bagi Taufik. Tetapi, musuh yang cukup berat baru akan ditemuinya pada babak perempat final. Dengan catatan, Kenichi Tago, unggulan keenam asal Jepang, juga melaju ke babak tersebut.
Jika Taufik melaju terus, final ideal melawan Lin Dan, unggulan kedua asal China, bisa terwujud. Pada babak pertama, Lin Dan hanya akan menghadapi Suppanyo Avingsanon, non-unggulan asal Thailand.
Di tunggal putri, Maria Kristin langsung menghadapi tantangan berat. Pada babak pertama, dia ditunggu unggulan kedua asal Hong Kong, Zhou Mi. Melihat peringkat dunia, Maria yang melorot ke posisi ke-51 BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) tidak akan mudah meraih kemenangan.
Tetapi PB PBSI tidak pernah memancang target khusus kepada para pebulu tangkisnya yang berlaga dalam kejuaraan tersebut. ''Kami hanya ingin mereka bermain sebaik-baiknya di Kejuaraan Asia. Tidak ada target,'' ujar Jacob Rusdianto, Sekjen PB PBSI.
Pada ganda putra, Bona Septanto/Rian Sukmawan akan berhadapan dengan Chun Mak Hee/Kiong Tan Wee (Malaysia). Lalu kompatriotnya, M Ahsan/Yonathan Suryatama Dasuki, ditantang Songphon Anugritayawon/ Sudket Prapakamol (Thailand).
Di ganda putri, Meiliana Jauhari/Greysia Polii akan menantang duet tuan rumah, Jwala Gutta/Ashwini Ponappa, dan Shendy Puspita Irawati/Nitya Krishinda Maheswari menghadapi Nguyen Ngung Le Ngoc/Thi Hong Gam Thai (Vietnam)
Lalu, pada ganda campuran, Devin Lahardi/Liliyana Natsir, yang menjadi unggulan kelima, ditantang pasangan tuan rumah, Taruna Kona/Shruti Kurian. Lima pasangan di ganda putra, putri, dan campuran itu bukan pasangan reguler. Mereka diceraikan dari pasangannya dan disandingkan dengan duet baru pada turnamen itu. (jpnn)
Arema Terima Sambutan Bak Pahlawan
MALANG -- Sambutan luar biasa diberikan Aremania kepada tim Arema saat menginjakkan kakinya di Malang siang kemarin. Rombongan tim yang dipimpin pelatih Robert Alberts langsung menerima kalungan bunga melati dari Aremania ketika berada di Sukorejo, Pasuruan.
Sekitar seribu Aremania juga mengawal perjalanan rombongan tim dari Lawang hingga ke mes tim di Jalan Semeru Kota Malang. Rombongan tim disambut bak pahlawan. Sepanjang perjalanan, Aremania tak henti-henti meneriakkan yel-yel khas Aremania.
Sebagian dari mereka juga terus memanggil-manggil nama dua Singapura, M. Noh Alam Shah dan M. Ridhuan. "Ridhuan". Alam Shah"..," teriak Aremania. Karena konvoi Aremania cukup memadati jalan dan menghambat laju bus yang mengangkut rombongan tim, Robert Alberts sempat meminta Aremania untuk mengawal dari belakang bus.
Permintaan Robert ini karena pemain sudah dalam kondisi kelelahan setelah melakukan perjalanan dari Makassar. Dengan bantuan patwal lalu lintas, bus akhirnya bisa melaju lebih kencang. Setiba di mes pukul 12.30, rombongan juga disambut ratusan Aremania yang tak ikut menyusul ke Lawang. Mereka tak henti menyanyikan lagu khas Arema.
Apresiasi tinggi dari Aremania ini diberikan seiring sukses M. Noh Alam Shah dan kawan-kawan menaklukkan tuan rumah Persiwa dengan skor 2-0 di Stadion Pendidikan, Wamena, Minggu (11/4). Karena kemenangan ini sangat berarti bagi skuad Arema. Pertama, semakin memantapkan Arema di jalur juara dan memecah rekor Persiwa yang tak pernah kalah di kandang sendiri.
Robert Alberts mengaku sangat tersanjung dengan sambutan Aremania itu. Bahkan ia tidak menyangka jika raihan sukses di kandang Persiwa mendapat apresiasi tinggi. "Sambutan ini sangat luar biasa, padahal kami belum meraih juara. Saya tidak bisa bayangkan jika Arema nanti bisa juara, sambutan Aremania seperti apa?," ujar Robert kemarin.
Sementara M. Amin, ketua korwil Aremania Sukorejo mengungkapkan bahwa sambutan ini wajar. Karena sukses Arema meraih poin penuh di kandang Persiwa kian mendekatkan ke tangga juara. Dengan mengemas 60 poin, Arema tinggal butuh 12 poin lagi untuk bisa mengunci gelar juara. "Gelar sudah di depan mata, mudah-mudahan ini bisa menjadi kenyataan," kata Amin. (gus/abm)
Awal Sempurna Rossi
LOSAIL -- Awal meyakinkan diperoleh Valentino Rossi di MotoGP musim 2010. Usahanya untuk mempertahankan gelar juara diawali dengan kemenangan di Sirkuit Losail, Qatar, Senin, 12 April dinihari Wita.
Kemenangan Rossi tak lepas dari nasib sial yang menerpa salah satu rival utamanya, Casey Stoner. Stoner yang amat dominan di sesi latihan hingga kualifikasi justru kurang beruntung. Dia terjatuh di lap kelima saat sedang nyaman memimpin lomba. Meski sempat kembali ke lintasan, dia mundur di lap ke-17.
Rossi memimpin tim Fiat Yamaha meraih finis 1-2 di Losail. Dia unggul 1,022 detik dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Pembalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso, menempati podium terakhir.
Rossi menganggap kemenangan di GP Qatar tidak ubahnya meraih emas dalam usahanya meraih gelar juara dunia yang kesepuluh. Dia tak mampu meraih kemenangan di Losail sejak terakhir kali dilakukannya pada 2006. Tiga tahun terakhir selalu dimenangi oleh Stoner.
"Sejak 2005, saya tak pernah lagi memenangkan balapan pertama. Jadi, kemenangan saya di sirkuit ini dan mendapatkan 25 poin perdana terasa seperti emas untuk posisi kami di kompetisi," kata Rossi.
Yang membuat Rossi makin termotivasi adalah, dia tak pernah memenangkan balapan awal musim sejak 2005. Sebelum musim 2007, balapan pertama tak dilangsungkan di Losail. Sejak 2001 hingga 2005, Rossi selalu memenangkan balapan pertama yang di antaranya tiga kali berlangsung di Jepang, dan masing-masing sekali di Afrika Selatan dan Spanyol.
"Awal yang hebat, karena saya tak pernah menang di sini sejak 2006. Saya kira pantas untuk kemenangan ini," tambahnya.
Tak bisa dipungkiri kecelakaan yang dialami oleh Stoner memberi keuntungan bagi Rossi. Meski demikian, balapan tak berlangsung mudah baginya. Dovizioso yang meraih top speed tertinggi saat balapan memberikan perlawanan yang ketat. Belum lagi Lorenzo yang turut mengintip kesalahan dari para pembalap yang ada di depannya.
"Saya tahu start sangat penting dan saya melakukannya dengan fantastis. Sebenarnya saya khawatir dengan kecepatan motor saya karena tidak cukup cepat," lanjut Rossi.
Di trek lurus terlihat Rossi kesulitan mempertahankan keunggulannya. Saat memasuki tikungan pun Rossi mendapatkan masalah dengan bagian buritan motornya yang kerap sliding. "Saya mencoba tidak melakukan kesalahan. Saat bersaing dengan Andrea, saya pikir saya harus tampil sempurna dalam dua atau tiga lap. Saya mampu memanfaatkan keuntungan untuk masuk finis lebih dulu," bebernya.
Sayang, usai memasuki garis finis, Rossi tak bisa melakukan selebrasi dengan melakukan victory lap. Motornya melambat begitu masuk finis. Tapi, dia yakin tak ada kerusakan atau kegagalan mesin sebagai penyebabnya. Sebab, masalah kerusakan mesin akan sangat sensitif dengan regulasi baru pembatasan jumlah mesin sepanjang musim.
"Saya terlalu banyak memutar roda saat balapan hingga bahan bakar yang dihabiskan juga banyak. Saya kehabisan bahan bakar di saat terakhir," terangnya. (jpnn)
Menang 3-0, PSM Naik Tiga Peringkat
MAKASSAR -- PSM Makassar kembali sukses meraup poin penuh di Stadion Andi Mattalatta, Selasa 13 April malam tadi. Menjamu Persisam Samarinda, Pasukan Ramang menang telak dengan skor 3-0. Gol-gol PSM disumbangkan dua strikernya, Osvaldo Moreno pada menit 52 dan 63’, serta Park Jung Hwan pada menit 72.
PSM yang bertekad menyapu bersih poin kandang, langsung menekan pertahanan Persisam sejak wasit Aeng Suarlan meniup peluit kick off pada pukul 19.30 Wita. Namun ketatnya pertahanan Persisam yang menumpuk sampai sembilan pemain di lini belakang, membuat serangan Osvaldo dkk selalu kandas. Babak pertama pun berkesudahan tanpa gol.
Memasuki babak kedua, serangan PSM semakin meningkat. Akhirnya, pada menit 52, gol pun tercipta. Gol pembuka kemenangan PSM ini berawal dari umpan jauh Rendy Siregar dari luar kotak 16. Osvaldo Moreno yang mendapat pengawalan ketat dari Robby dkk, berhasil memenangkan duel udara.
Lewat tandukan mautnya, penyerang berambut gondrong ini pun memperdaya kiper Persisam, Mukti Ali Raja. 1-0 untuk PSM.
Tertinggal 0-1, tim tamu berusaha membalas dengan menaikkan tempo serangan. Dua mantan pemain PSM; Ronald Fagundez dan Irsyad Aras, silih berganti menyisir sayap pertahanan PSM. Peluang matang sempat didapatkan striker Persisam, Choi Don Soo di menit 62. Hanya saja, penjaga gawang PSM Samsidar, dengan sigap mengamankan si kulit bundar.
Serangan Persisam itu langsung direspon Shin Hyun Joon dkk. Lewat serangan balik cepat yang dirintis Rendy Siregar, Osvaldo kembali sukses mengoyak gawang Persisam. Gol ini membuat pendukung PSM kian bergemuruh di stadion. Maklum baru kali ini PSM bisa menang bersih dengan gol-gol indah.
Setelah tertinggal 0-2, pelatih Persisam Hendri Susilo memasukkan tenaga baru. Dua striker dimasukkan sekaligus, yaitu Zaenal Arief dan Pipat Tonkanya. Sayang, pergantian itu tak membawa hasil. Malah, PSM menambah keunggulan pada menit 72. Kali ini giliran Park Jung Hwan yang menjebol gawang Persisam.
Gol penyerang asal Korea Selatan ini berawal dari kemelut di depan gawang Mukti Ali Raja setelah Fadli melepaskan umpan silang. Dengan tenang, Park yang beberapa kali mendapat peluang matang, sukses menambah pundi-pundi golnya menjadi tiga selama berkostum PSM.
Atas hasil ini, PSM mengumpulkan poin 40 dan naik tiga peringkat ke posisi sembilan. PSM masih berpeluang menambah tiga poin lagi kala menjamu Persiwa Wamena pada Sabtu 24 April pekan depan.
Asisten Pelatih PSM, Tony Ho usai pertandingan mengaku sangat gembira atas hasil tersebut.
Menurut Tony, di babak pertama, timnya kesulitan mencari celah membongkar pertahanan lawan. Itu karena Persisam menumpuk pemain di lini belakang dan hanya menyisakan Choi Don Soo di depan.
"Beruntung ada gol pembuka dari Osvaldo pada menit 52. Gol itu menginspirasi pemain lain untuk meningkatkan serangan sekaligus membuat mental anak-anak Persisam menjadi jatuh," kata Tony.
Di pihak lain, Hendri Susilo mengaku timnya gagal memetik poin karena pemainnya kelelahan. "Kami harus bertanding empat kali dalam 11 hari. Itu jelas menguras tenaga. Sangat wajar jika malam ini kami kalah," ujarnya. (aci)
Sabar Kunci Kemenangan PSM Atas Persisam
Asisten pelatih PSM Makassar Tony Ho menyatakan, kunci sukses kemenangan timnya atas Persisam Putra Samarinda 3-0, pada laga lanjutan putaran kedua Superliga 2009/10, adalah bermain sabar.
Diakuinya, menghadapi Persisam yang menerapkan pola bertahan total dengan menumpuk hingga delapan pemainnya di lini pertahanan, skuad timnya memang sempat kewalahan untuk mencetak gol di babak pertama.
Beruntung pada babak kedua, penampilan timnya tidak berubah dan terus melancarkan tekanan. Tentunya dengan kesabaran untuk bisa memancing pemain lawan meninggalkan posisinya.
"Babak pertama, kami tidak bisa menunjukkan permainan terbaik karena lawan menerapkan pertahanan berlapis dengan menumpuk pemainnya di lini belakang," kata Tony kepada wartawan usai laga.
"Tetapi kami bersyukur, karena pemain tidak frustrasi menghadapi ketatnya pertahanan lawan dan mampu bangkit pada babak kedua, sehingga sukses mencetak tiga gol."
Seperti diketahui, tuan rumah PSM sukses mendulang poin sempurna di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Selasa (13/4), setelah Osvaldo Moreno mencetak dua gol pada menit ke-54 dan 61 dan satu gol lagi dibukukan Park Jung Hwan pada menit ke-72.
Senin, 12 April 2010
Emerson Puji Anak-Anak S.A.D. Indonesia
S.A.D. Indonesia berhasil membungkam tim kuat Pao de Açúcar asal Brasil dengan skor 1-0.
Kemenangan ini menuntaskan dendam S.A.D. Indonesia, karena di babak 16 besar tahun lalu skuad asuhan Cesar Payovich Perez justru disingkirkan Pao de Açúcar, yang kemudian melangkah menjadi finalis.
Sukses Indonesia Junior ini menjadi catatan tersendiri karena mampu membuat kagum seorang pemain veteran Brasil yang bernama lengkap Émerson Ferreira da Rosa.
Ya, betul. Inilah Émerson yang mengawali karirnya di Grêmio sebelum hijrah ke Bayer Leverkusen, kemudian memperkuat AS Roma, Juventus, Real Madrid, AC Milan dan akhirnya pensiun di Santos tahun lalu. Inilah Émerson yang juga membela timnas Brasil dengan 73 caps dan enam gol internasional pada tahun 1997-2006.
Eks gelandang bertahan Brasil itu hadir di kota Punta del Este, Uruguay, karena ikut mengirimkan tim asuhannya, yakni Academia Emerson Garotos de Oro yang bermarkas di Porto Alegre, Brasil.
Sialnya dari tiga pertandingan Grup A, Academia Emerson Garotos de Oro harus mengalami tiga kekalahan pula. Namun hal itu tidak mengurangi semangat Emerson untuk memantau pertandingan lainnya, dan kebetulan ia menyaksikan anak-anak Indonesia yang berlaga di lapangan Campus Municipal di Grup B.
S.A.D. Indonesia Bersinar Di Punta Cup Penampilan yang luar biasa diterapkan Garuda Muda di babak grup Punta Cup.
Sejak turnamen dibuka pada 8 April lalu, skuad asuhan Cesar Payovich mengantongi sembilan poin sempurna dari tiga pertandingan.
Melalui dua gol Syamsir Alam, Indonesia membukukan kemenangan dalam partai perdana dengan skor 2-0 atas San Carlos asal Uruguay. Esok harinya, giliran Tamoio FC asal Brasil yang dilumat Indonesia Junior dengan skor telak 3-0. Kemudian gol tunggal Yandi Sofyan Munawar memastikan kemenangan S.A.D. atas Pao de Açúcar yang juga berasal dari Brasil.
Kemenangan yang diraih atas Pao de Açúcar merupakan hasil yang sangat fantastis. Pasalnya, inilah klub yang menyingkirkan S.A.D. Indonesia di babak 16 besar pada turnamen yang sama tahun lalu dengan skor tipis 1-0. Berkat kemenangan tersebut, Pao de Açúcar selanjutnya melangkah ke final.
Turnamen ini adalah turnamen yang khusus dibuat untuk kategori pemain-pemain berusia 19 tahun ke bawah. Sejak digelar pada tahun 2004, sudah banyak pemain yang lahir dari turnamen ini. Salah satunya adalah Alexandre Rodrigues da Silva alias Pato yang langsung dibeli AC Milan dari klub Internacional Brasil. Padahal pada 2006-2007, Pato gagal menghasilkan gelar Punta Cup buat Internacional. Meski demikian, Internacional sukses meraih gelar juara U-20 Kejuaraan Brasil dan juga Copa Santiago de Futebol Juvenil.
Selain Pato, Punta Cup juga menjadi saksi atas kehebatan seorang Fernando Gago, anggota Boca Juniors yang tampil pada Punta Cup edisi perdana tahun 2004. Boca Juniors berhasil meraih peringkat keempat, dan penampilan gemilang dari Gago membawanya masuk dalam pantauan Real Madrid. Tiga tahun kemudian, Gago akhirnya mengenakan seragam Los Blancos.
Selain klub-klub lokal Uruguay, turnamen ini juga diikuti tim raksasa lainnya dari Amerika Latin seperti Penarol, Nacional, River Plate, dan Pumas Meksiko. Tahun ini, beberapa klub kuat dari Brasil seperti Santos, Internacional, dan Pao de Açúcar ikut meramaikan Punta Cup.
Kesempatan ini tentunya dimanfaatkan S.A.D. Indonesia untuk mengeluarkan performa terbaik mereka. Setelah memenangkan tiga laga perdana, Syamsir Alam dkk tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di Grup B melawan Central Español hari ini.
Sedangkan Turnamen Clasificatorio sudah berakhir 3 April lalu. Indonesia gagal lolos ke Campeonato Uruguayo [Kejuaraan Uruguay] tapi berhak mengikuti Torneo de Honor karena menempati peringkat kelima klasemen akhir Grup C di Cuarta Division Liga Uruguay U-19. Di grup tersebut, Indonesia memang ditempatkan dalam grup tangguh dan harus mengakui keunggulan tim-tim kuat seperti Defensor Sporting, Liverpool, Juventud dan Bella Vista.
Torneo de Honor akan dimulai pada 17 April dengan sistem dua putaran [home & away]. Indonesia sendiri baru bertanding 24 April di kandang melawan Huracán, tim yang pernah dikalahkan 1-0 dalam pertandingan perdana Turnamen Clasificatorio pada 28 Feb
Perang Besar di Depan Mata
RANGKAIAN seri MotoGP 2010 akan dimulai di Qatar, akhir pekan ini. Bagi juara bertahan Valentino Rossi, persaingan di musim baru bakal lebih ketat dibanding musim sebelumnya. Peningkatan pesat para pesaing selama masa persiapan, membuat "The Doctor", julukan Rossi, tak berani memprediksi hasil lomba di Losail nanti. Yang jelas pertarungan besar sudah menanti para rider di seri pembuka.
"Kami sudah melalui persiapan yang baik. Motor M1 milik saya sangat baik. Yamaha dan Bridgestone sudah bekerja keras untuk membuat motor ini semakin cepat," ujar Rossi seperti dikutip Autosport, Senin, 5 April.
"Qatar memang bukan track saya dalam beberapa musim terakhir. Namun, kami berharap bisa memperbaikinya musim ini," lanjut rider asal Italia tersebut.
Jika Rossi semakin bersemangat menghadapi seri pembuka, persiapan kurang mulus harus dijalani rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Rider Spanyol ini tak bisa 100 persen tampil di seri perdana nanti karena cedera. Meski demikian, Lorenzo mengaku akan tetap tampil Losail dan memburu podium.
"Saya memang belum siap 100 persen. Namun, Qatar sangat spesial bagi saya. Di sirkuit ini saya bisa merasakan podium pertama di musim 2008 lalu. Semoga tahun ini hujan tak turun seperti musim lalu," harapnya. (ilo)
Dominasi Stoner
LOSAIL -- Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner mendominasi sesi latihan resmi pertama musim ini di sirkuit Losail, Qatar, Sabtu, 10 April dini hari Wita. Rider Ducati yang menang di Qatar dalam tiga tahun terakhir itu, mencatat waktu tercepat 1 menit 55,500 detik, mengungguli Jorge Lorenzo.
Lorenzo, pembalap Yamaha yang masih berlomba dengan cedera jari tangan hanya terpaut 0,002 detik dari Stoner. "Saya puas dengan raihan kali ini. Namun, ini baru awal. Saya yakin seluruh pembalap akan berusaha meraih hasil terbaik di seri pembuka ini," ujar Stoner seperti dikutip Eurosport.
Sementara itu, juara bertahan Valentino Rossi hanya berada di posisi ketiga dalam latihan pertama ini. Pembalap Yamaha tersebut mengaku butuh grip yang lebih kuat untuk bersaing dengan Stoner di Losail.
"Kami berharap performa sedikit lebih baik. Waktu lap tak terlalu buruk. Namun saya pikir mungkin bisa dicoba untuk lebih cepat. Jika kami mencoba bertarung dengan Stoner, kami harus memperbaikinya," kata Rossi
"Saya terlalu banyak tergelincir dan cengkramannya tidak cukup kuat. Jika saya mencoba lebih cepat maka saya akan lebih tergelincir. Jadi kami membutuhkan beberapa modifikasi," ujarnya.
Lomba di Losail akan berlangsung Senin, 12 April dini hari Wita. (ilo)
Persisam Bukan Lawan Ringan
MAKASSAR -- Dua poin berhasil dicuri Persisam Samarinda dalam dua laga terakhir. Menahan seri tuan rumah Persipura 2-2 dan imbang tanpa gol melawan Persiba Balikpapan. Kejelian pelatih Persisam, Hendri Susilo, yang menerapkan strategi bertahan ini yang perlu diwaspadai PSM saat bentrok, Selasa, 13 April. Handi Hamzah dkk diminta tetap waspada dan jangan berpuas diri sebelum sapu bersih poin kandang benar-benar aman. Asisten Manajer Bidang Teknik PSM, Abdi Tunggal, Minggu, 11 April meminta agar pemain tidak boleh memandang sebelah mata semua lawan, termasuk Persisam. PSM memiliki kebiasaan buruk saat menantang tim papan bawah. Sering terbawa irama lawan dan sulit keluar dari tekanan. Motivasi tim berjuluk Elang Borneo itu juga sedang naik, menyusul hasil positif pada dua laga away. Celah untuk lolos degradasi masih terbuka, sehingga tidak ada alasan menyerah begitu saja dari PSM. Tekad untuk menjauh dari degradasi masih terus terpelihara di dada Usep Munandar dkk. "PSM tetap menjadi target poin. Mudah-mudahan anak-anak bisa kembali bermain baik saat bertemu PSM Makassar," kata Hendri saat dihubungi ketika masih berada di Balikpapan. Rombongan Persisam tiba di Makassar malam tadi sekira pukul 20.00 Wita. Mereka menginap di Hotel Banua. Hendri hanya menyertakan 18 pemain. Rombongan U-21 tiba lebih dulu sekira pukul 16.00 Wita dan menginap di Hotel Dinasti. Mereka akan menantang PSM-U-21, Selasa sore pukul 15.30 Wita. (aci)
Osvaldo Moreno Menangkan PSM
PSM Makassar harus bekerja keras di babak kedua saat meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bontang FC di Stadion Andi Mattalatta dalam lanjutan Superliga Indonesia 2009/10.Kemenangan ini membuat PSM mengoleksi nilai 37 dari 28 pertandingan, dan menempati tim Juku Eja di peringkat ke-12 klasemen sementara. Sedangkan Bontang FC tetap berada di posisi ke-14, dengan poin 31 dari 27 laga yang sudah dijalani.Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, PSM mencoba mencari gol cepat dengan melakukan serangan beruntun ke pertahanan Bontang FC. PSM mendapat peluang emas ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-16. Penalti diberikan wasit setelah Marcelino Mandagi melakukan pelanggaran handsball.Sayangnya, peluang yang seharusnya menjadi gol itu terbuang percuma. Park Jung-hwan yang tampil sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik, karena tendangannya membentur mistar gawang. Hingga babak pertama usai, skor kacamata masih bertahan.Di babak kedua, PSM masih melakukan tekanan ke pertahanan Bontang FC. Belasan ribu suporter tuan rumah bersorak kegirangan ketika tim kesayangannya membuka keunggulan ketika laga baru berjalan dua menit.Osvaldo Moreno berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Ade Mochtar yang tidak sempurna menangkap bola. Peluang ini tidak disia-siakan Osvaldo untuk mencetak gol. Hanya saja, usai gol ini PSM justru menerapkan permainan bertahan.Kondisi ini dimanfaatkan kubu Bontang FC untuk mengejar ketertinggalan. Hampir di sepanjang babak kedua pemain tim tamu lebih mendominasi permainan. Penampilan cemerlang kiper Syamsidar berhasil mematahkan sejumlah peluang yang didapat tim tamu. Hingga pertandingan berakhir, PSM berhasil mempertahankan skor 1-0.
£50 Juta Untuk Fabregas
Langganan:
Postingan (Atom)