Kamis, 29 April 2010
Mourinho: Saya Tak Akan Pernah Melatih Barca
Jose Mourinho mengatakan dirinya tidak akan pernah menangani Barcelona, meski pernah empat tahun bekerja di Camp Nou.
"Saya menghormati Barcelona, dan tidak pernah melupakan pernah empat tahun bekerja di Camp Nou," kata Mourinho.'
"Namun situasi yang terjadi sejak saya meninggalkan Camp Nou membuat saya sulit berpikir positif tentang klub itu," lanjutnya.
Barcelona mengalahkan Inter Milan 1-0 di leg kedua semifinal Liga Champions, tapi gagal mencapai final karena kalah agregat 3-2. Di leg pertama di San Siro, Barcelona kalah 3-1.
Sepanjang laga Mourinho dicemooh fans Barclona. Setelah laga, dan Inter lolos ke final untuk menghadapi mentornya; Louis van Gaal, Mourinho membalas cemoohan fans dengan berlari ke tengah lapangan dan mengacungkan telunjuk.
Fans Barca kerap mencemoohnya sebagai 'penerjemah'. Memang tidak keliru. Mourinho mengawali karier sebagai pelatih dengan menjadi penerjemah Bobby Robosn di tahun 1990-an. Setelah itu bekerja tiga musim, masih di Camp Nou, sebagai asisten Louis van Gaal.
Ketika kembali ke Camp Nou sebagai pelatih Chelsea, Mourinho mendapat sambutan tak bersahabat publik Katalan. Ia juga banyak menuai kontroversi, dan komentarnya membuat merah telinga fans Barca.
Terakhir, sebelum leg kedua semifinal, Mourinho mengatakan; "Barcelona terobsesi meraih trofi Liga Champions di Santiago Bernabeu, kandang rival historisnya.
Bagi Mourinho, laga melawan Barca tadi malam adalah yang kali kesepuluh dalam enam tahun terakhir. Enam diantaranya adalah laga di babak sistem gugur, dan Mourinho telah dua kali mendepak Barcelona dari kompetisi Eropa.
"Jika saya tidak pernah mengalahkan mereka, mereka tidak akan membenci saya," kata Mourinho.
Mourinho yakin dirinya kini menjadi figur paling tidak populer di Barca, dibanding Luis Figo -- pemain Barca yang meninggalkan Camp Nou untuk bergabung ke Real Madrid. Fans Barca tidak akan pernah mamaafkan Figo. Kini fans Barca juga tidak akan bisa memaafkan Mourinho.
"Figo, yang datang ke Camp Nou sebagai duta Inter Milan, mengatakan dirinya sekarang bisa santai karena masyarakat Katalan punya musuh baru, namanya Mourinho," ujar pelatih berjuluk Special One itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar