Jumat, 23 April 2010

Pulang dengan Mobil Dalmas


Pertandingan PSM melawan Persiwa Wamena, malam tadi diwarnai kericuhan. Peristiwa itu terjadi di menit 77 saat striker PSM, Park Jung Hwan, terlibat adu mulut dengan kiper Persiwa, Primus Keiya.

Park memprotes, karena Primus mengangkat kaki terlalu tinggi saat berebut bola dengannya. Aksinya itu nyaris mencederai Park, padahal dia sudah mengusai bola. Park yang menganggap aksi itu harusnya berbuah hukuman, ternyata dibiarkan wasit.

Insiden saling protes kedua kubu ini memicu reaksi penonton. Pertandingan akhirnya dihentikan wasit Joni Parere dari Bali, karena penonton melempar dengan berbagai benda ke lapangan. Sasarannya pemain PSM.

Aksi lempar ini berlangsung sekira lima menit. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata ke arah penonton.

Saat pertandingan usai, penonton yang didominasi pendukung Persiwa, masih bereaksi terhadap pemain-pemain PSM. Akhirnya rombongan PSM meninggalkan stadion dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Satu mobil dalmas (pengendalian massa) terpaksa mengantar rombongan PSM pulang ke Hotel Delima.

"Di sini orang Wamena sering berbuat ulah. Tiba-tiba mereka turun dari gunung dan membuat keributan. Makanya PSM harus dikawal sampai ke hotel," kata Daniel, LO pertandingan Persipura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar